Purwokerto – Rabu pagi, (27/01) Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto dikagetkan dengan kedatangan Ahmad Romzi yang merupakan asisten staf khusus presiden dengan gugus tugas pondok pesantren. Kedatangannya yang kedua kali ini tidak diduga-duga pasalnya beliau tidak begitu merencanakan hal tersebut. Lantaran akan mengisi acara PMII di Kebumen beliau menyempatkan diri untuk ziarah ke makam Abah Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag. di Darussalam. Kedatangannya disambut hangat oleh Asatidz, Ketua Pondok, dan para santri.
“Saya juga kaget, sebelum waktu subuh saya masih tidur dikabari teman-teman yang sedang jadwal jaga Pos katanya ada Gus Romzi.” jelas Muhammad Fajar selaku Ketua Pondok. Beliau juga menjelaskan awal mula Ahmad Romzi memutuskan untuk mampir ke Darussalam “Jadi tadi malam Gus Romzi sempat live di instagram kemudian ada santri yang iseng berkomentar memintanya untuk mampir ke Darussalam, dan beliau menjawab akan memikirkan bagaimana caranya untuk bisa mampir ziarah ke makam Abah Kiai yang memang sudah ada niatan ingin ziarah sebelumnya.” tambahnya.
Sebelumnya Ahmad Romzi atau yang kerap disapa Gus Romzi pernah mendatangi Darussalam untuk menghadiri acara Harlah Kopdarwil AIS (Arus Informasi Santri) Jateng yang ke-3 satu tahun lalu saat beliau menjabat sebagai pembia AIS Nusantara.
Setelah disambut kedatangannya oleh Ketua Pondok, beberapa pengurus, dan Ust. Enjang Burhanudin Yusuf, S.S., M.Pd. kemudian sholat subuh berjamaah dan ziarah ke makam Abah Kiai. Setelah itu, beliau diminta untuk istirahat sambil juguran bersama sembari menikmati hidangan serabi dan mendoan yang masih hangat.
Beliau menceritakan kekagumannya terhadap Almaghfurlah Abah Kiai Chariri dan Ibu Nyai. Selain itu, beliau juga bercerita tentang acara yang akan dihadirinya yang ternyata akan dihadiri juga oleh Kiai Mujib yang merupakan adik kandung dari Ibu Nyai Dra. Hj. Umi Afifah, M.S.I. Beliau sempat menceritakan kesannya setelah menjabat sebagai stafsus presiden “Walaupun dengan pekerjaan saya yang sekarang sering keluar-masuk Istana Presiden, tetapi tempat ternyaman menurut saya adalah di Pondok Pesantren.” tuturnya.
Pewarta : Yesi Dyah
