Darussalam Bersholawat Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Purwokerto – Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh (29/10) adakan Darussalam Bersholawat untuk meriahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tem yang diusung yaitu “Internalisasi Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Meningkatkan Solidaritas Santri Dimasa Pandemi”. Pembacaan Sholawat Al Barzanji yang dipimpin oleh Ustadz Zainul Asyrori berjalan sangat khidmat didukung dengan harmonisnya hadroh yang dibawakan oleh grup hadroh Asy-Syabab Pondok Pesantren Darussalam.
Dalam sambutannya, Dika Nur Azizi selaku panitia pelaksana menyampaikan banyak terima kasih dan permohonan maaf atas acara yang diselenggarakan jika terdapat banyak kekurangan. Selain itu beliau meminta agar santri tetap tertib dalam mengikuti acara tersebut hingga acara selesai.
Selanjutnya Ustadz Shofiyulloh, S.H.I., M.H.I. dalam sambutannya mengisahkan kehidupan Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi tauldan untuk semua santri. Selain itu, beliau yang kerap dikenal dengan nama Gus Shofi menjelaskan dua syarat sederhana yang bisa menjadi wasilah masuk surga “Ada dua alasan sederhana yang bisa menjadikan kita masuk surga dengan mudah yaitu Nepotisme dan Orang dalam. Nepotisme yang biasa kita maknai dengan pilih kasih dari seseorang yang memiliki wewenang dalam hal ini adalah Allah Swt. yang memilih seorang manusia beruntung dan menjadikannya masuk surga. Yang kedua adalah Orang dalam yaitu Baginda Nabi Muhammad SAW, dengan bersholawat padanya diharapkan kita bisa mendapat syafaatnya.” jelasnya dengan analogi yang sederhana sebelum menjelaskan lebih lanjut tentang Irhas atau tanda-tanda kebesaran Nabi Muhammad SAW sebelum diangkat menjadi Rasul melalui konsep nubuwwah.
Rangkaian acara terakhir yang merupakan acara inti yaitu pembacaan sholawat Al Barzanji berjalan sangat khidmat dan meriah. Puncak kemeriahan tampak saat menyanyikan Yaa Lal Wathan dan Mars Banser dibarengi dengan semangat santri dalam bernyanyi, mematikan lampu, menyalakan flash HP, dan mengibarkan bendera yang ada seperti bendera merah putih, bendera Pagar Nusa, bendera Pondok, bahkan beberpa sorban yang di kibarkan.
Pewarta : Yesi Dyah