Kamis, April 25, 2024
Berita

Ngaji Literasi Bareng Kopinian

Purwokerto – Kopinian (Komunitas Pemikir Kekinian) Rabu malam (24/02) gelar diskusi di Perpustakaan Darussalam. Kopinian merupakan sebuah komunitas yang didirikan oleh beberapa Mahasantri Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto dan bergerak di bidang literasi. Diskusi dengan pemateri Idham Nur Kohar membedah buku berjudul “Anak Miskin Dilarang Bercerita” karya Rahma Isnania.

Buku tersebut menjelaskan tentang kekerasan simbolik dan dominasi kelas atas dalam menyosialisasikan habitusnya kepada kelas bawah, serta menyajikan suatu pandangan yang berbeda mengenai buku cerita anak. “Alasan saya membedah buku ini karena buku ini merupakan salah satu buku dari mahasiswa yang kebetulan seangkatannya. Harapannya dengan kita dan semoga bisa memotivasi kita untuk menulis dan berliterasi, selain itu juga karena buku tersebut menyajikan suatu pandangan yang berbeda mengenai buku cerita anak.”

jelas Idham saat ditanya alasan mengapa membedah buku ini. Penulis buku tersebut merupakan mahasiswa Sosiologi Unsoed angkatan 2017 yang merupakan teman dari pemateri. Diskusi yang berlangsung sekitar dua jam setengah ini dihadiri langsung oleh penulis dan sekitar 15 santri yang ikut berdiskusi.

Baca Juga : PSB 2021

Awal mula berdirinya Kopinian yaitu karena adanya kegelisahan akan kurangnya jam terbang diskusi di kampus masing-masing. Akhirnya oleh beberapa santri Darussalam Dukuhwaluh yang merasa memiliki passion sama di bidang literasi namun kegiatannya tersebut harus berbenturan dengan kewajibannya sebagai santri (mengaji). sehingga mereka berinisiasi untuk membentuk grup diskusi bernama “KOPINIAN”.

Kopinian resmi didirikan pada Jumat, 08 Juni 2018 pukul 01.30 WIB di Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto. Grand design Kopinian yang mereka cetuskan adalah sebagai wadah Mahasantri Darussalam. Tujuannya untuk mendiskusikan banyak hal, apa pun itu yang berbobot keilmuan, filsafat, agama, hukum, sosial, budaya, pendidikan, sejarah, isu aktual, dan sebagainya. Pemateri digilir dari anggota secara bergantian dan sesekali dari Asatidz Pondok Pesantren Darussalam.

Mereka (the founders of Kopinian) sangat mengharapkan Kopinian dapat bermanfaat untuk mewadahi teman-teman Mahasantri yang hobi bertukar pikiran dan menambah wawasan keilmuan untuk berproses di Kopinian. (Yesi Dyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *