Purwokerto – Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh Purwokerto (21/12) selenggarakan Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Santri Darussalam (BESD) secara virtual melalui Zoom meeting. Acara berlangsung haru pasalnya pelantikan kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana tidak adanya sosok Abah Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag dan sedang dalam kondisi pandemi yang melarang adanya kerumunan.
Setelah pembacaan laporan kegiatan KPU-P 2020 oleh Anas Ma’ruf selaku ketua, selanjutnya pembacaan Surat Keputusan, pelantikan dan langsung dilanjutkan serah terima jabatan oleh demisioner lurah yaitu Tulus Pambudi kepada komisioner lurah yaitu Muhammad Fajar Sambudigdo. Dalam sambutannya, beliau (Tulus Pambudi) mengucapkan banyak terima kasih dan permohonan maaf atas dirinya selama satu periode kepengurusan. Beliau juga menyampaikan pesan dan harapan untuk kepengurusan lalu maupun kepengurusan yang baru “Untuk demisioner pengurus 2020, mudah-mudahan yang sudah dilakukan mendapat ridho Allah swt. dan semoga kita semua dapat berkhidmat dengan tulus ikhlas. Mudah-mudahan diberi keberkahan dan ilmu yang bermanfaat terutama yang telah diberikan oleh Almarhum Almaghfurllah Abah Dr. KH. Chariri Shofa, M.Ag sosok Kiai, akademisi, organisatoris sejati yang harus kita teladani terutama kaitannya dalam hal ini tentang bagaimana berorganisasi dengan baik, bagaiamana agar antara pengurus satu dengan lainnya tidak saling berbenturan dan menjatuhkan. Terima kasih kepada pengurus yang sudah dilantik, semoga bisa menjalankan amanat terutama amanat dari Abah dan keluarga ndalem agar pondok lebih kreatif dan inovatif maju membangun karakter juga agar mencetak output yang luar biasa kedepannya.”
Muhammad Fajar, selaku komisioner lurah yang baru saja dilantik dalam sambutannya setelah menyampaikan terima kasih dan banyak harapan serta memohon selalu bimbingan dari seluruh Ustadz lalu menyampaikan salam yang diusungkan “Saya punya salam yaitu salam nyata dan unggul dalam hal ini menjadi cermin dari kabinet saya nantinya.” Kemudian beliau mengajak seluruh pengurus baik yang ada di tempat pelantikan maupun yang bergabung melalui Zoom untuk bersama-sama menyerukan salamnya tersebut.
Selanjutnya amanat pengasuh disampaikan oleh Ustadz Enjang Burhanudin Yusuf, S.S., M.Pd, beliau menyampaikan amanat dari Ibu Nyai Dra. Hj. Umi Afifah, M.Si.”Saya mewakili pengasuh, diamanahi oleh Ibu untuk menyampaikan amanat kepada pengurus baik yang lama maupun yang baru. Ibu menyampaikan ribuan terima kasih kepada demisioner pengurus 2020, tidak ada yang bisa kami balaskan kepada teman-teman pengurus kecuali doa amal soleh yang menjadi sebab datangnya keridhoan Allah swt. Kami, terutama dari Almarhum Almaghfurllah Abah dan keluarga ndalem meminta maaf atas kesalahan baik yang disengaja maupun tidak yang menjadi duri di hati kalian. Semoga kesalahan itu menjadi kesalahan yang terampuni dan termaafkan. Kepada pengurus baru ibu amanahkan agar mendasarkan khidmah sehingga merupakan bentuk perjuangan mendapat ridho Allah swt. Jika bukan itu landasannya maka segala problematika dan tantangan akan mudah menyerah begitu saja. Semoga ini menjadi bekal langkah pertama dari tangga kesuksesan kalian. Yang langkah itu sebagai ibadah, amal, yang balasannya akan datang tidak terduga-duga. Meskipun pengurus lain seperti Mba Khafi Kurniasih sebagai lurah putri tidak disini, hanya bisa bergabung melalui zoom tapi niatnya, ruhnya, perjuangannya ada disini.” Selanjutnya amanat kedua disampaikan oleh Ustadz Imam Labib Hibaurrahman, Lc, M.S.I yang berada di Belanda menyampaikan permohonan maaf karena selama kepengurusan ini tidak bisa mendampingi secara langsung.
Pewarta : Yesi Dyah