Selasa, Juni 6, 2023
Google search engine
BerandaberitaPelantikan Pengurus Pon.Pes Darussalam 2021/2022

Pelantikan Pengurus Pon.Pes Darussalam 2021/2022

Penandatangan serah terima jabatan

Purwokerto‒Semarak Pemilihan Raya Darussalam atau akrab disebut Pemirsa merupakan serangkaian kegiatan untuk memilih kepengurusan yang baru di lingkungan Pondok Pesantren Darussalam. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komisioner KPUP yang mana merupakan santri Pondok Pesantren Darussalam yang telah melewati seleksi dari para Demisioner KPUP. Pemirsa tahun ini mengusung tema “Menebar Citra Politik Damai menuju Darussalam Berintegrasi”, dengan jargon “Hilangkan Apatis Menuju Pemilih Kritis”.

Pemirsa terdiri dari enam kegiatan, mulai dari sosialisasi pemirsa, orasi calon ketua pondok, debat calon ketua pondok, musyawarah santri, pemilihan calon ketua pondok, dan terakhir adalah pelantikan pengurus. Semua kegiatan dilaksanakan terpusat di aula 1, aula 2, dan Lapangan Pondok Pesantren Darussalam.

Pengurus Pondok Pesantren Darussalam 2021/2022

Kegiatan Pemirsa diselenggarakan dengan maksud untuk melatih jiwa demokratis santri, dengan harapan santri bukan hanya bisa menjadi ahli alfiyah, bukan hanya ahli imrithi, dan shorof, akan tetapi santri juga harus bias memiliki kemampuan berorganisasi yang baik. Begitu yang Ust. Enjang Burhanudin Yusuf, S.S., M.Pd. sampaikan dalam amanatnya pada saat kegiatan pelantikan.

Pada kegiatan pelantikan, Ust. Enjang Burhanudin Yusuf memberikan kenang-kenangan dari santri kepada Ibu Nyai Hj Umi Afifah untuk memperingati hari ibu. Selain itu, perwakilan dari santri juga menyanyikan sebuah lagu persembahan untuk mengenang dan mendoakan alm. Abah KH Chariri Shofa.

Baca Juga :

Darussalam Bersholawat : Penutupan Hari Santri Sekaligus Peringatan Maulid Nabi SAW

Muhamad Fajar selaku ketua pondok masa khidmah 1442-1443 H/ 2020-2021 M juga berpesan bahwasannya ketua pondok bukan hanya bertugas sebagai leading sector akan tetapi ketua juga harus mempunyai kecerdikan untuk menerjemah perintah pengasuh, memahami fenomena yang terjadi dan harus memiliki sense of crisis yang tinggi agar dapat memiliki responsibilitas yang tinggi pula.

Misbahudin Annahdi juga menyampaikan bahwasannya di tahun 2022, santri bukan lagi makna kerdil yang tabu untuk berperan di dalam masyarakat. Telah terbukti dengan segudang aksi dan prestasinya, santri mampu menjadi jawaban akan perkembangan zaman. Semuanya akan dapat terwujud apabila santri tau dan paham akan jati dirinya sehingga ia tau apa yang harus ia kerjakan di dalam lingkungannya.

Semua santri dengan antusias mengikuti kegiatan ini. Acara berjalan dengan tertib dan juga meriah. Kegiatan pelantikan ini pula yang menjadi penghujung kegiatan di Pondok Pesantren Darussalam pada tahun 2021 ini. (SYEVA)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular