Pimpin Apel Hari Santri, Ustaz Ainul Ajak Santri Terus Bangkit dan Melakukan Sesuatu yang Lebih

Purwokerto‒Telah berlangsung (22/10/21) Apel Hari Santri 2021 di lapangan Pondok Pesantren Darussalam Dukuhwaluh  Puwokerto sejak pukul 07.30 WIB hingga selesai. Apel dilakukan secara internal dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pembina apel (Ust, Ainul Yaqin, M.Sy.) dalam amanatnya mengajak para santri agar terus bangkit dan melakukan sesuatu yang lebih “Kita boleh bangga atas status kesantrian kita, asal tidak sampai terlena. Karena yang lebih penting adalah kita harus sadar dengan status santri yang kita miliki. Mengutip dawuh seorang kiai, bahwa santri yang hebat bukanlah santri yang bangga dengan kiai dan pesantrennya, karena siapapun pasti bisa bangga dengan kiai dan pesantrennya. Tapi santri yang hebat adalah santri yang mampu membuat bangga kiai dan pesantrennya. Apalah arti nama besar kiai dan pesantren, jika kita sebagai santri tidak mampu mengambil ilmu dan berkah darinya. Maka seorang santri harus sadar bahwa dirinya adalah seorang pembelajar tanpa henti, kapanpun, di manapun, dan kepada siapapun” jelasnya.

Santri harus sadar bahwa dirinya adalah penerus perjuangan para guru dan kiai untuk menegakkan agama Allah dan mempertahankan negeri. Santri harus sadar bahwa dirinya punya tugas menjadi pengajak kepada kebaikan, pencegah kemunkaran, dan penggerak pada perubahan. Kesadaran inilah yang harus selalu kita tanamkan dan kita amalkan sesuai dengan kemampuan dan peran kita masing-masing.

“Tema hari santri tahun ini sebagimana disampaikan oleh Bapak Menteri Agama adalah Santri Siaga Jiwa Raga. Santi Sraga Jiwa Raga adalah bentuk pernyataan sikap santri lndonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela agama, mempertahankan persatuan lndonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia. Siaga Jiwa berarti santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan pikiran, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran lslam yang rahmatanlil’alamin serta tradisi luhur bangsa lndonesia. Siaga Raga berarti badan, tenaga, dan buah karya santri senantiasa didedikasikan untuk lndonesia.” lanjut Ust, Ainul Yaqin, M.Sy. yang kerap disapa Gus Aye oleh santrinya.

Apel berjalan dengan lancar dan khidmat. Setelah rangkaian apel selesai, dilanjutkan oleh penampilan para santri yang salah satunya yaitu atraksi Pagar Nusa yang sangat menarik perhatian seluruh peserta apel. (Yesi Dyah)

Postingan Terkait

Tinggalkan komentar